Pernikahan Adat Sunda
oleh Alya Prameswari Rias Pengantin pada 15 Maret 2011 jam 11:59
Pernikahan Adat Sunda
Dalam Pernikahan adat Sunda saat ini lebih ditampilkan disederhanakan, akibat percampuran dengan ketentuan dalam agama Islam dan nilai-nilai “keparaktisan” dimana “sang penganten” ingin lebih sederhana dan tidak bertele-tele. Adat yang biasanya dilakukan meliputi : acara pengajian, siraman (sehari sebelumnya, acara “seren sumeren” calon pengantin. Kemudian acara sungkeman, “nincak endog (nginjak telor), “meuleum harupat”( membakar lidi tujuh buah), “meupeuskeun kendi” (memecahkan kendi, sawer dan “ngaleupaskeun “kanjut kunang (melepaskan pundi-pundi yang berisi uang logam). Acara “pengajian” yang dikaitkan dan menjelang pernikahan tidak dicontohkan oleh Nabi Saw. namun ada beberapa kalangan yang menyatakan bahwa hal itu suatu kebaikan dengan tujuan mendapatkan keberkahan dan ridho Allah Swt yaitu melalui penyampaian “do’a”.
Siraman, merupakan simbol kesangan orang tua terhadap anaknya sebagaimana dulu “anaknya ketika kecil” dimandikan kedua orang tuanya. Pada siraman itu, kedua orang tua menyiramkan air “berbau tujuh macam kembang” kepada tubuh anaknya. Konon acara siraman itu dilakukan pula terhadap calon penganten lelaki di rumahnya masing-masing. Syaerat islam tidak mengajarkan seperti itu tapi juga tidak ada larangannya. Asalkan pada acara siraman itu, si calong penganten perempuan tidak menampakan aurat (sesuai ketentuan agama Islam). Untuk acara sungkeman yang dilakukan setelah “acara akad nikah” dilakukan oleh kedua mempelai kepada kedua orang tuanya masing-masing dengan tujuan mohon do’a restu atas akan memulainya kehidupan “bahtera rumah tangga”. Sungkeman juga dilakukan kepada nenek dan kake atau saudaranya masing-masing.
Acara adat saweran yaitu, dua penganten diberi lantunan wejangan yang isinya menyangkut bagaimana hidup yang baik dan kewajiban masing-masing dalam rumah tangga. Setelah diberi lantunan wejangan, kemudian di “sawer” dengan uang logam, beras kuning, oleh kedua orang tuanya.
Nincak endog yaitu memecahkan telor oleh kaki pengantin priya dengan maksud, bahwa “pada malam” pertamanya itu, ia bersama isterinya akan “memecahkan” yang pertama kali dalam hubungan suami isteri. Kemudian acara lainnya yaitu membakar tujung batang lidi (masing-masing panjangnnya 20 cm) dan setelah dibakar, dimasukan ke air yang terdapat dalam sebuah kendi. Setelah padam kemudian di potong bagi dua dan lalu dibuang jauh-jauh. Sedangkan kendinya dipecahkan oleh kedua mempelai secara bersama-sama.
Acara terakhir adat Sunda , yaitu, “Huap Lingklung dan huap deudeuh (”kasih sayang). Artinya, kedua pengantin disuapi oleh kedua orang tuanya smasing-masing sebagai tanda kasih sayang orang tua yang terakhir kali. Kemudian masing-masing mempelai saling “menyuapi” sebagai tanda kasih sayang. Acara haup lingkun diakhir dengan saling menarik “bakakak” (ayam seutuhnya yang telah dibakar. yang mendapatkamn bagian terbanyak “konon akan” mendapatkan rezeki banyak.
Setelah acara adat berakhir maka kedua mempelai beserta keluarganya beristirahat untuk menanti acara resepsi atau walimahan.
Kami menyediakan jasa penyewaan perlengkapan dan alat pesta pernikahan dan pesta lainnya. Perlatan yang kami sewakan antara lain tenda, kursi, meja, perlengkapan makan, perlatan masak, dll. Kami memiliki koleksi yang lengkap dan dalam jumlah banyak untuk peralatan pesta tersebut sehingga harga sewa peralatan alat pesta kami bisa ditekan semurah mungkin apalagi jika penyewaan bersamaan dengan paket pernikahan dan paket katering.
Untuk tenda kami menyediakan berbagai bentuk dan ukuran, dari model sederhana sampai tenda VIP kami sediakan. Beragam kursi dengan bermacam-macam hiasan yang canti dapat kami sediakan untuk memanjakan tamu Anda dengan kenyamanan. Perlengkapan sound system juga dapat kami sajikan untuk memanjakan telinga para tamu dengan suguhan musik dan tata suara yang nyaman di telinga.
Jadi tunggu apa lagi percayakan perlengkapan pesta pernikahan dan acara lainnnya pada kami. Biarkan kami mengerjakannya untuk Anda. Anda hanya perlu fokus pada apa yang Anda dan pasangan inginkan, dan kami yang akan menyediakan semua perlengkpan pesta yang Anda butuhkan.
Jasa tata rias untuk pengantin, orang tua, among tamu, dan lain-lain. Tata rias kami akan membuat Anda dan pasangan menjadi raja dan ratu yang mempesona para tamu undangan. Keluargapun akan terlihat fresh dan bangga di hadapan tamu undangan serta sanak keluarga yang lain.
Kami juga menyediakan jasa penyewaan busana pengantin untuk mempelai dan busana untuk keluarga dan among tamu. Selain itu juga kami menyediakan jasa untuk menjahit baju pengantin sesuai dengan pesanan Anda dan pasangan. Koleksi busana pengantin kami sangat banyak dan selalu bertambah setiap tahunnya mengikuti trend busana pengantin yang sedang in di berbagai majalah dan media lainnnya.
Petugas tata rias kami adalah orang-orang ahli dan terampil di bidang make up dan biasa menangani pengantin sejak lama. Anda dan pasangan bukanlah percobaan atau eksperimen bagi perias kami, karena kami hanya menggunakan tenaga perias yang sudah benar-benar mahir. Jadi jika Anda dan pasangan ingin tampil bak raja dan ratu, maka percayakan tata rias Anda dan pasangan serta keluarga Anda pada kami
Untuk pesta Pernikahan Sanak Keluarga Anda, kami siap mendisain dan mendirikan dekorasi pelaminan yang menawan, agung, dan indah.
Pilihan dekorasi dapat disesuaikan dengan latar belakang budaya/ adat perkawinan baik tradisional maupun international di Hotel, Balai Pertemuan atau Restoran Khusus.
Dekorasi kami sepenuhnya menggunakan 100% bunga dan daun segar...
Paket Pernikahan dimulai dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) s/d Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) .
Dalam Pernikahan adat Sunda saat ini lebih ditampilkan disederhanakan, akibat percampuran dengan ketentuan dalam agama Islam dan nilai-nilai “keparaktisan” dimana “sang penganten” ingin lebih sederhana dan tidak bertele-tele. Adat yang biasanya dilakukan meliputi : acara pengajian, siraman (sehari sebelumnya, acara “seren sumeren” calon pengantin. Kemudian acara sungkeman, “nincak endog (nginjak telor), “meuleum harupat”( membakar lidi tujuh buah), “meupeuskeun kendi” (memecahkan kendi, sawer dan “ngaleupaskeun “kanjut kunang (melepaskan pundi-pundi yang berisi uang logam). Acara “pengajian” yang dikaitkan dan menjelang pernikahan tidak dicontohkan oleh Nabi Saw. namun ada beberapa kalangan yang menyatakan bahwa hal itu suatu kebaikan dengan tujuan mendapatkan keberkahan dan ridho Allah Swt yaitu melalui penyampaian “do’a”.
Siraman, merupakan simbol kesangan orang tua terhadap anaknya sebagaimana dulu “anaknya ketika kecil” dimandikan kedua orang tuanya. Pada siraman itu, kedua orang tua menyiramkan air “berbau tujuh macam kembang” kepada tubuh anaknya. Konon acara siraman itu dilakukan pula terhadap calon penganten lelaki di rumahnya masing-masing. Syaerat islam tidak mengajarkan seperti itu tapi juga tidak ada larangannya. Asalkan pada acara siraman itu, si calong penganten perempuan tidak menampakan aurat (sesuai ketentuan agama Islam). Untuk acara sungkeman yang dilakukan setelah “acara akad nikah” dilakukan oleh kedua mempelai kepada kedua orang tuanya masing-masing dengan tujuan mohon do’a restu atas akan memulainya kehidupan “bahtera rumah tangga”. Sungkeman juga dilakukan kepada nenek dan kake atau saudaranya masing-masing.
Acara adat saweran yaitu, dua penganten diberi lantunan wejangan yang isinya menyangkut bagaimana hidup yang baik dan kewajiban masing-masing dalam rumah tangga. Setelah diberi lantunan wejangan, kemudian di “sawer” dengan uang logam, beras kuning, oleh kedua orang tuanya.
Nincak endog yaitu memecahkan telor oleh kaki pengantin priya dengan maksud, bahwa “pada malam” pertamanya itu, ia bersama isterinya akan “memecahkan” yang pertama kali dalam hubungan suami isteri. Kemudian acara lainnya yaitu membakar tujung batang lidi (masing-masing panjangnnya 20 cm) dan setelah dibakar, dimasukan ke air yang terdapat dalam sebuah kendi. Setelah padam kemudian di potong bagi dua dan lalu dibuang jauh-jauh. Sedangkan kendinya dipecahkan oleh kedua mempelai secara bersama-sama.
Acara terakhir adat Sunda , yaitu, “Huap Lingklung dan huap deudeuh (”kasih sayang). Artinya, kedua pengantin disuapi oleh kedua orang tuanya smasing-masing sebagai tanda kasih sayang orang tua yang terakhir kali. Kemudian masing-masing mempelai saling “menyuapi” sebagai tanda kasih sayang. Acara haup lingkun diakhir dengan saling menarik “bakakak” (ayam seutuhnya yang telah dibakar. yang mendapatkamn bagian terbanyak “konon akan” mendapatkan rezeki banyak.
Setelah acara adat berakhir maka kedua mempelai beserta keluarganya beristirahat untuk menanti acara resepsi atau walimahan.
Untuk tenda kami menyediakan berbagai bentuk dan ukuran, dari model sederhana sampai tenda VIP kami sediakan. Beragam kursi dengan bermacam-macam hiasan yang canti dapat kami sediakan untuk memanjakan tamu Anda dengan kenyamanan. Perlengkapan sound system juga dapat kami sajikan untuk memanjakan telinga para tamu dengan suguhan musik dan tata suara yang nyaman di telinga.
Jadi tunggu apa lagi percayakan perlengkapan pesta pernikahan dan acara lainnnya pada kami. Biarkan kami mengerjakannya untuk Anda. Anda hanya perlu fokus pada apa yang Anda dan pasangan inginkan, dan kami yang akan menyediakan semua perlengkpan pesta yang Anda butuhkan.
Jasa tata rias untuk pengantin, orang tua, among tamu, dan lain-lain. Tata rias kami akan membuat Anda dan pasangan menjadi raja dan ratu yang mempesona para tamu undangan. Keluargapun akan terlihat fresh dan bangga di hadapan tamu undangan serta sanak keluarga yang lain.
Kami juga menyediakan jasa penyewaan busana pengantin untuk mempelai dan busana untuk keluarga dan among tamu. Selain itu juga kami menyediakan jasa untuk menjahit baju pengantin sesuai dengan pesanan Anda dan pasangan. Koleksi busana pengantin kami sangat banyak dan selalu bertambah setiap tahunnya mengikuti trend busana pengantin yang sedang in di berbagai majalah dan media lainnnya.
Petugas tata rias kami adalah orang-orang ahli dan terampil di bidang make up dan biasa menangani pengantin sejak lama. Anda dan pasangan bukanlah percobaan atau eksperimen bagi perias kami, karena kami hanya menggunakan tenaga perias yang sudah benar-benar mahir. Jadi jika Anda dan pasangan ingin tampil bak raja dan ratu, maka percayakan tata rias Anda dan pasangan serta keluarga Anda pada kami
HUB.08154043948
Untuk pesta Pernikahan Sanak Keluarga Anda, kami siap mendisain dan mendirikan dekorasi pelaminan yang menawan, agung, dan indah.
Pilihan dekorasi dapat disesuaikan dengan latar belakang budaya/ adat perkawinan baik tradisional maupun international di Hotel, Balai Pertemuan atau Restoran Khusus.
Dekorasi kami sepenuhnya menggunakan 100% bunga dan daun segar...
Paket Pernikahan dimulai dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) s/d Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar