Orang yang sudah menikah mempunyai kecenderungan yang sangat kecil menderita penyakit jantung, menderita sakit kepala, nyeri punggung, dan tekanan psikologis. Mereka juga lebih aktif dan lebih kecil kemungkinannya untuk merokok.
Namun, jangan berbesar kepala dahulu bagi Anda yang telah menikah. Pasalnya, di dalam pernikahan yang hubungannya cenderung tidak sehat, dapat memiliki efek negatif yang jauh lebih besar daripada yang dihadapi oleh orang-orang yang belum menikah. Tahun 2005, seperti yang telah diterbitkan dalam ARCHIVES OF GENERAL PSYCHIATRY, bahwa pasangan yang mengalami tingkat permusuhan yang tinggi lebih rentan terhadap penyakit daripada pasangan bahagia.
Hal ini juga telah menunjukkan bahwa pasangan yang tidak bahagia di dalam sebuah pernikahan lebih mungkin mengalami penyakit kronis, serangan jantung dan kolesterol tinggi.
Sementara itu, di sisi lain beberapa pasangan normal mengalami beberapa ketegangan dan tekanan emosional dalam pernikahan. Jika Anda termasuk dari salah satu di dalamnya, maka jangan anggap remeh masalah ini. Berikut adalah tujuh cara untuk memperkuat pernikahan Anda:
Kencan
Ketika Anda menikah, seringkali tanpa disadari Anda telah menjadi sesosok individual yang terjebak dalam ketergesaan sehari-hari hingga Anda melupakan kehidupan bersama pasangan. Pikirkan kembali ketika Anda berada di fase bulan madu. Apa yang Anda dan pasangan lakukan bersama-sama?
Mungkin Anda senang pergi ke kebun binatang, atau museum seni, atau dinner. Mungkin Anda senang ketika pasangan Anda memberikan kembali sesuatu yang romantis dengan kejutan-kejutan kecil darinya. Apapun itu, yang Anda butuhkan ialah menampilkan kembali saat-saat di mana Anda dan pasangan hidup sebagai pasangan muda yang bergairah.
Tunjukkan apresiasi Anda
Jika ada sesuatu yang Anda hargai tentang pasangan Anda, katakan itu! Menurut John Gottman, Ph.D., penulis THE SEVEN PRINCIPLES OF MAKING MARRIAGE WORK, pasangan yang secara teratur melakukan pujian satu sama lain lebih, akan merasa sangat dicintai, karena pujian itu sendiri menandakan sebuah bentuk perhatian terhadap satu sama lain. Langkah ini bisa Anda lakukan dengan cara menghargai keterampilan orangtuanya, keahlian memasaknya atau caranya berpakaian, memberitahu mereka. Dengan begitu Anda akan segera mendapat pujian dari pasangan Anda.
Lakukan hal kecil yang istimewa
Mungkin pasangan Anda menyukai jenis anggur tertentu, tapi tak sempat membelinya. Temukan cara kecil untuk menunjukkan kasih sayang dan apresiasi Anda padanya. Jika Anda dapat membuat langkah pertama, di mana pasangan Anda akan terkejut. Anda dan pasangan dapat memulai tren baru dengan kebaikan yang dimulai dari hal-hal kecil.
Introspeksi
Menurut Gottman, pasangan yang paling sukses adalah pasangan yang tidak mengatakan semua kesalahan pasangan yang terdapat di dalam pikirannya. Sebelum melimpahkan segala kesalahan pada pasangan, ada baiknya bagi Anda untuk mengoreksi diri sendiri.
Saling menghormati
Saling menghormati merupakan salah satu aspek yang paling penting dari setiap hubungan yang sehat. Bertutur kata dengan sopan dan halus, akan membuat pasangan merasa lebih dihargai.
Interaksi positif
Perbedaan besar antara pernikahan yang stabil dan tidak stabil adalah jumlah interaksi positif yang terjadi. Kritik konstruktif adalah penting, hanya saja hal ini tidak selalu tepat dalam proses komunikasi Anda dan pasangan. Keaktifan dalam berkomunikasi sangat dianjurkan untuk Anda dan pasangan, tanyakan kepada mereka banyak pertanyaan yang ingin Anda tanyakan. Namun jangan lupa untuk senyum dan sedikit bercanda, karena hal ini akan menyegarkan suasana di sela perbincangan yang serius.
Konsultasi
Jangan takut atau malu untuk pergi ke konseling pasangan atau terlibat dalam kegiatan lain yang akan membantu memperkuat pernikahan Anda. Jika Anda berjuang dengan satu masalah khusus, seperti seks, atau perdebatan mengenai materi, tanyakan kepada para ahli atau mungkin membaca buku dapat menambah pengetahuan Anda.
Jika Anda dan pasangan mulai melakukan langkah-langkah di atas sejak dini, maka, bersiaplah untuk mendapatkan kehidupan berumah tangga yang sehat dan bergairah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar